PASANG IKLAN KORAN POS KOTA

PASANG IKLAN KORAN POS KOTA

Jenis – Jenis Iklan Baris Koran berdasarkan Tujuannya


Iklan baris koran bukan lagi hal baru dalam dunia pemasaran. Metode periklanan baik produk maupun jasa ini telah ada sejak dulu dan awalnya merupakan istilah jenis iklan yang ada di surat kabar. Seiring perkembangannya teknologi informasi, istilah iklan baris semakin banyak digunakan pada media lain. Salah satunya internet yang kemudian dikenal dengan layanan iklan baris online baik berbayar maupun gratis.
Iklan baris telah menjadi bagian dari sejarah periklanan di dunia. Tentunya, media yang digunakan mengikuti perkembangan peradaban manusia dari waktu ke waktu. Di masa Babylonia atau sekitar tahun 3000 sebelum Masehi, pesan iklan ditemukan dalam bentuk prasasti. Masa Mesir Kuno dan Yunani Kuno juga telah dikenal adanya iklan. Masyarakat di kedua masa itu menggunakan dinding dan daun papirus sebagai media penyebaran informasi pemasaran. Baru kemudian saat mesin cetak ditemukan pada tahun 1450 oleh Guttenberg, dunia periklanan mengalami perubahan lebih baik. Bentuknya lebih variasi yaitu selebaran, poster dan iklan baris koran. Sedangkan materi atau pesan yang dicantumkan masih berkisar pada kebutuhan sehari-hari, obat, buku, kuda dan budak.
Iklan baris atau yang juga disebut classified advertising, merupakan salah satu metode promosi baik barang maupun jasa pada media cetak seperti koran, majalah dan buletin. Berbeda dengan jenis iklan lainnya yang memiliki konten panjang serta bergambar, iklan ini hanya terdiri dari beberapa baris kalimat, bisa 2 atau 3 baris dengan isi lengkap meliputi inti pesan dan alamat serta nomor pengiklan yang dapat dihubungi. Untuk lebih menghemat ruang dan biaya sewa, kalimat-kalimat pada iklan baris juga dilakukan penyingkatan. Meskipun begitu, kemampuan menulis iklan yang memadai dapat mengoptimalkan penyampaian informasi kepada calon konsumen.
Berdasarkan tujuannya, terdapat empat jenis iklan baris koran. Keempat jenis tersebut adalah:
1.    Iklan penawaran baik berupa barang atau jasa, dengan unsur-unsur:
§  Menyebutkan barang atau jasa yang ditawarkan.
§  Menyebutkan spesifikasi barang atau jasa yang ditawarkan termasuk jenis, tipe, kondisi serta fasilitasnya.
§  Menyebutkan alamat dan atau nomor telepon lokasi pengiklan.
2.    Iklan pencarian yang memiliki unsur-unsur:
§  Menyebutkan barang atau jasa yang dicari
§  Menyebutkan spesifikasi barang atau jasa yang dicari termasuk jenis, tipe, kondisi dan fasilitasnya
§  Menyebutkan alamat atau nomor telepon yang bisa dihubungi
3.    Iklan penjualan dengan unsur-unsur:
§  Menyebutkan barang atau jasa yang dijual
§  Menyebutkan spesifikasi dari barang atau jasa tersebut meliputi jenis, tipe, kondisi dan fasilitasnya.
§  Menyebutkan alamat atau nomor telepon dari pihak penjual yang bisa dihubungi
4.    Iklan lowongan pekerjaan dengan unsur-unsur:
§  Menyebutkan posisi atau bidang yang dibutuhkan
§  Menyebutkan kualifikasi pencari kerja termasuk kemampuan atau kemahiran, usia, jenis kelamin dan latar belakang pendidikan
§  Menyebutkan fasilitas yang ditawarkan perusahaan
§  Menyebutkan alamat atau nomor telepon perusahaan yang dapat dihubungi

Membuat sebuah iklan baris sebenarnya tidak sulit. Anda dapat melihat contoh-contoh yang sudah ada di surat kabar. Namun, sebaiknya Anda tetap menyusunnya dengan baik sebab banyak iklan yang justru diabaikan oleh pembaca. Rumuskan tujuan dari penulisan iklan terlebih dahulu kemudian buat konsep nyata dalam bentuk kalimat. Ikuti unsur-unsur yang terkait berdasarkan jenis iklan yang ingin dipublikasikan. Jangan lupa untuk memperhatikan tata bahasa. Pilihlah kata yang objektif, singkat, jelas, sopan, logis dan menarik.  Perhatikan penggunaan singkatan agar tujuan penyampaian informasi pada iklan baris koran tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar